MotivationBisnis

Tips berbisnis untuk para pekerja, suami, dan bapak-bapak yang baru memulai.

Tips berbisnis untuk para pekerja, suami, dan bapak-bapak yang baru memulai.

Bismillah.

Hai teman-teman, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya membangun sebuah bisnis saya. Sekedar informasi buat teman-teman yang baru mengikuti membaca blog saya, background saya adalah seorang software engineer. Selain itu, saya juga sudah menikah dan memiliki dua orang anak, yang satu 9 tahun dan yang satu masih 4 tahun. Tahun ini, yaitu tahun 2025, saya sedang mengambil peran baru sebagai seorang perintis bisnis. Dikarenakan banyak sekali kendala maka saya akan tuangkan pengalaman saya disini, barang kali ada teman-teman yang mengalami kendala serupa, semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi.

Memulai bisnis dengan skill yang saya punya.

Sebelum saya memulai bisnis, saya melakukan observasi kepada beberapa pebisnis, baik itu online maupun offline. Saya berusaha mencari benang merah bagaimana mereka memulai bisnisnya. Ada beberapa cara memulai bisnis mereka yang bisa diambil pelajaran ada juga yang tidak. Akan tetapi saya mengamati ada beberapa pebisnis memiliki pola yang sama, yaitu mereka selalu memulai dengan background profesional mereka. Memang tidak semua, akan tetapi ada banyak yang memulai dengan cara seperti itu.

Ada seseorang yang saya kenal dia ini berbisnis pakaian. Kemudian saya berkesempatan untuk bertemu dan berbicara dengannya. Beliau menceritakan bahwasannya beliau dulu bekerja sebagai kepala produksi baju di beberapa tempat, dalam dan luar negeri. Singkat cerita akhirnya beliau memulai beberapa bisnis ada yang tidak sesuai dengan background skillnya, ada yang sesuai. Menariknya yang sukses, masih berjalan hingga saat ini adalah bisnis pembuatan pakaian, sedangkan bisnis yang lain mengalami kegagalan.

Kemudian saya refleksikan terhadap diri saya. Saya saat ini bekerja sebagai seorang profesional dibidang software developer, maka yang bisa saya lakukan adalah memberikan segala jasa yang semuanya berhubungan dengan software development. Akan tetapi tidak hanya software development, saya juga melihat bahwasannya memulai bisnis yang berhubungan dengan software itu tidak lepas dengan bagaimana cara mendatangkan pelanggan, dan mendatangkan pelanggan dalam dunia digital adalah dengan mendatangkan trafik. Akhirnya saya memulai dengan membuat web ini.

Memulai bisnis dengan belajar dari orang-orang yang sudah memulai bisnis.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, saya memulai bisnis dengan belajar bagaimana orang orang sebelumnya belajar bisnis. Saya ingin mengerti pola kesuksesan mereka dan pola kegagalan mereka. Untuk mempelajari bagaimana orang lain memulai bisnis mereka, saya banyak menonton video youtube, salah satunya adalah podcast KEPO, yang dibuat oleh mas Fikri Fatullah, CEOnya kirim.email.

Selain itu ada beberapa orang yang saya lihat videonya di youtube, seperti Theo Derick, Dewa Eka Prayoga, Jaya Setiabudi, Denny Santoso dan banyak yang lainnya. Saya juga menggunakan threads dan mengikuti orang orang yang menjual produk digital. Untuk saat ini saya hanya menggunakan platform youtube dan threads untuk mempelajari bagaimana para pebisnis itu, baik online maupun offline memulai bisnisnya.

Membagi waktu untuk bapak-bapak pekerja tidaklah mudah.

Memulai bisnis ketika sudah menjadi bapak bapak dua anak, pekerja 9 to 5 tidaklah mudah. Saya harus mengeluarkan energi ekstra untuk itu semua. Waktu yang bisa saya gunakan untuk memulai bisnis adalah ketika hari sabtu dan ahad, sedangkan hari hari biasa saya mengerjakan ketika pagi atau larut malam. Lelah memang, dan saya tidak akan mengatakan ini seru dan menyenangkan, akan tetapi ini harus saya lakukan sebagai tanggung jawab seorang bapak dari anak saya dan suami dari istri saya. :D

Berbisnis tidak sama dengan bekerja sebagai software engineer.

Saya menyadari ketika berbisnis sebagai orang yang memiliki latar belakang software engineer tidaklah mudah. Seorang software engineer biasanya fokus ke teknikal, bagaimana kode berjalan dengan baik tanpa error, bagaimana menyusun logika yang tepat dan sederhana. Tidak hanya itu, software engineer biasanya dituntut untuk belajar hal baru, dimana terkadang itu menyita banyak waktu. Saya garis bawahi disini adalah menyita banyak waktu.

Sedangkan pebisnis dia memiliki fokus untuk berjualan produk, menganalisa trafik, belajar tentang strategi marketing, bagaimana mendelegasikan tugas, riset produk ( tapi ini menurut pengamatan saya ya, hehehe). Pebisnis itu belajar iya, akan tetapi dari apa yang saya amati mereka belajar untuk mendukung bisnis mereka. Sedangkan bekerja sebagai software engineer, belajar agar kita tetap relevan dengan zaman yang teknologinya berubah sangat cepat.

Banyak sekali kekurangan dalam memulai prosesbisnis, hanya ada 1 kata : Lakukan!

Saya sebagai seorang teknikal yang terjun ke bisnis sangat banyak kekurangan yang saya miliki. Ilmu bisnis tidak tahu, barang yang dijual tidak ada, bahkan bagaimana cara mencari barang yang dijual pun saya masih meraba-raba, eksekusi yang sangat kurang, waktu yang sangat terbatas, kemampuan manajerial yang masih buruk, dan banyak hal lainnya yang kurang. Akan tetapi hanya ada 1 kata untuk menghilangkan semua kekurangan itu, yak lakukan!

Lakukan saja apa yang bisa saya lakukan. Seperti menulis blog ini. Banyak kesalahan, lambat sekali, kadang mengubah judul ketika tulisan sudah selesai ditulis, tapi lakukan saja, karena saya akan banyak belajar dari situ. Semakin hari kemampuan yang kita latih setiap hari akan semakin bagus, semakin cepat dan akurat. Seperti kata mas Jaya Setiabudi, dibukunya, The power of kepepet. Beliau menceritakan bahwasannya, ketika seseorang baru menyetir pertama kali, maka dia akan terasa kaku sekali ketika menyetir, keringat dingin bahkan keluar, menabrak sesuatu adalah keniscayaan, akan tetapi ketika jam terbang sudah mulai banyak, maka menyetir dengan tangan 1 pun dia bisa. Otak kita berkembang dengan cara dilatih, semakin dilatih semakin berkembang.


Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menginspirasi teman teman.

Jika kalian merasa sulit untuk memulai sesuatu ingatlah semua orang sukses juga seperti itu!