Saya memulai menulis lagi
saya memulai menulis lagi
Bismillah.
Hari ini saya memulai menulis kembali. Alhamdulillah. Ya di zaman AI ini, dimana banyak sekali tulisan yang bisa dengan mudah di "generate" oleh AI. Ada beberapa tujuan kenapa saya tetap menulis. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit inspirasi kepada para pembaca.
Kita akan memulai dengan alsan kenapa saya tetap menulis. Alasannya sebenarnya sederhana yakni, ingin tetap melatih otak belajar hal baru. Ya otak saya ini saya latih supaya tidak tumpul, istilahnya orang-orang. Alasan saya ini berdasarkan studi yang dilakukan oleh MIT, https://www.media.mit.edu/projects/your-brain-on-chatgpt/overview/. Dalam studi tersebut ada 3 kelompok orang yang diteliti, kelompok pertama orang yang disuruh membuat essay dengan menggunakan ChatGPT, kemudian orang yang disuruh membuat essay dengan menggunakan search engine, sepertig google, dan yang ketiga adalah orang yang disuruh membuat essay dengan tidak menggunakan bantuan apa pun. Hasilnya orang yang disuruh membuat essay tanpa menggunakan alat bantu menunjukkan aktifitas otak yang tinggi. Akan tetapi tidak hanya itu, orang yang menggunakan ChatGPT kemudian disuruh untuk menulis dengan tidak menggunakan apa pun, akan mengalami kesulitan untuk menulis. Jadi menulis ini bukan hanya sekedar untuk mendapatkan trafik untuk website, akan tetapi ini juga proses belajar bagi saya untuk tetap melatik otak saya.
Alasan selanjutnya adalah karena, sebenarnya masih berkesinambungan dengan alasan pertama, yakni saya ingin melatih otak saya berfikir terstruktur. Menulis menurut saya juga melatih otak kita untuk berfikir terstruktur. Bagaimana cara agar tulisan kita enak dibaca. Bagaimana cara agar pesan yang kita tulis, ide yang kita tulis bisa tersampaikan kepada pembaca. Ini semua tentang keahlian untuk menyampaikan gagasan kepada orang lain dan bagaimana cara orang lain mengerti. Sayangnya tidak ada jalan pintas untuk menguasai keahlian ini kecuali dengan melatihnya.
Alasan yang selanjutnya, juga masih berkaitan dengan alasan yang kedua, yaitu dengan penyampaian yang terstruktur maka saya bisa lebih membuat Channel youtube saya lebih mudah dimengerti dan enak untuk ditonton. Sekedar informasi, saya baru saja membuat Channel youtube https://www.youtube.com/@muhammadfahmidev, silahkan berlangganan dulu (subscribe) :D. Saya merasa kegiatan berbicara dan menulis adalah kegiatan yang mirip. Keduanya membutuhkan penyampaian yang terstruktur, penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, hanya saja bedanya jika menulis kita bisa melakukan revisi, menghapus, mengedit ulang, sendangkan dalam berbicara tidak ada revisi atau menghapus, :(. Maka dari itu saya bisa bilang menulis adalah versi lambat, versi awal dari berbicara, dengan berlatih menulis sebenarnya kita juga berlatih untuk berbicara, berlatih menyampaikan pendapat.
Saya tau ini bukan hal mudah untuk dilakukan, karena saya pun tidak pernah melatih kemampuan saya menulis, kecuali menulis kode pemrograman ya. Akan tetapi saya akan coba untuk istiqomah dalam melakukan kegiatan ini. Karena semua orang penulis, pembicara, atau siapa pun di dunia ini selalu memiliki fase awal belajar yang tidak mudah. Hanya saja mereka memiliki kemampuan untuk tetap melakukannya, sehingga kemampuan menulis, bahkan berbicaranya pun sangat baik.
"Ini tidak mudah, akan tetapi ini layak untuk diperjuangkan"